"SERANG!!!"
Itulah kata yang selalu terngiang di otak ku. Aku adalah aku. Aku hanyalah seseorang. Seseorang yang mungkin semua orang di Arzaldia tahu. Aku adalah putra mahkota kerajaan Arzaldia. Arzaldia. Ya, Arzaldia. Kerajaan yang bisa dibilang, yah, tidak terbilang 'cukup' besar. Indah, dengan aliran air yang begitu jernih yang mengalir melewati tengah kastil yang dikelilingi oleh pohon-pohonan yang sangat hijau dan rumah-rumah penduduk yang sangat asri. Pertanian, perdagangan, perekonomian, pemerintahan, semuanya, makmur. Tanah yang subur memang, tapi itu dulu. Sekarang? Jangan harap!
Segalanya bermula dari ambisi kedua kerajaan besar yang mengapit kerajaanku ini. Barlachof dan Saurizan. Barlachof, kerajaan yang terbentang dari The Great Sea of Bariana, rumah para mermold, hingga The Cursed Desert of Lema, rumah para Lemarian. Barlachof berambisi untuk menguasai seluruh benua Runerdais agar mereka dapat mencari sebuah batu spesial tanpa gangguan kerajaan lain. Batu? Ya, batu The Zite d' Elementum. Batu dari segala kekuatan, kekuatan dari segala elemen, elemen dari segala inti kehidupan di bumi.
Bagaimana dengan Saurizan? Sama saja! Mereka sama-sama ingin mengambil batu tersebut. Tetapi, Saurizan mengambil langkah damai dengan kerajaan lain, kecuali Barlachof. Begitu juga dengan kepentingan kerajaan ini. Raja Saurizan, Xenosist VII, mencarinya untuk suatu tujuan yang lebih mulia, yaitu mengembalikan keberadaan kerajaan termakmur yang pernah ada, untuk memakmurkan rakyatnya yang sedang dalam keadaan susah. Kerajaan itu setahuku bernama Mu. Menurut sejarah, kerajaan itu didirikan oleh raja bernama Darva XXII, ayah dari Xenosist I.
Segalanya bermula dari ambisi kedua kerajaan besar yang mengapit kerajaanku ini. Barlachof dan Saurizan. Barlachof, kerajaan yang terbentang dari The Great Sea of Bariana, rumah para mermold, hingga The Cursed Desert of Lema, rumah para Lemarian. Barlachof berambisi untuk menguasai seluruh benua Runerdais agar mereka dapat mencari sebuah batu spesial tanpa gangguan kerajaan lain. Batu? Ya, batu The Zite d' Elementum. Batu dari segala kekuatan, kekuatan dari segala elemen, elemen dari segala inti kehidupan di bumi.
Bagaimana dengan Saurizan? Sama saja! Mereka sama-sama ingin mengambil batu tersebut. Tetapi, Saurizan mengambil langkah damai dengan kerajaan lain, kecuali Barlachof. Begitu juga dengan kepentingan kerajaan ini. Raja Saurizan, Xenosist VII, mencarinya untuk suatu tujuan yang lebih mulia, yaitu mengembalikan keberadaan kerajaan termakmur yang pernah ada, untuk memakmurkan rakyatnya yang sedang dalam keadaan susah. Kerajaan itu setahuku bernama Mu. Menurut sejarah, kerajaan itu didirikan oleh raja bernama Darva XXII, ayah dari Xenosist I.
To be continued...